GenPI.co Jatim - Pengusaha muda yang juga dijuluki Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa angkat bicara terkait banyaknya penundaan event di Jawa Timur.
Bos Deliwafa itu tidak setuju bila banyak event dibatalkan karena imbas Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang terjadi pada 1 Oktober 2022.
"Kita tahu regulasi daripada event di Jawa Timur itu memang diperketat imbas dari tragedi di Kanjuruhan. Akan Tapi kalau itu yang mengatakan event tidak terselenggara karena itu, saya rasa kurang pas ya," ujarnya dalam status Instagram miliknya, Sabtu (15/10).
Dia mengatakan, sebenarnya semua event akan terselenggara bila panitia menaati peraturan yang telah ditetapkan kepolisian dan pemerintah daerah.
Tom siap membantu event organizer yang ingin sharing. Pihaknya bersama perusahaan Delva Digital menyatakan bersedia membantu agar event di Surabaya tetap kondusif dan tak banyak yang dibatalkan.
Menurutnya, banyak banget event yang dibatalkan karena panitian kurang kooperatif.
"Miris rasanya kalau Jatim, event pada banyak dicancel, penonton kecewa, artis kecewa," katanya.
Dirinya pun siap menjembatani bila ada panitia event organizer dengan stakeholder terkait. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News