GenPI.co Jatim - Kasus robot trading yang menjerat Wahyu Kenzo terus didalami oleh pihak Polresta Malang Kota.
Terbaru, pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap Candra Bayu alias Bayu Walker.
Pria yang dikenal juga sebagai Crazy Rich Tulungagung ini diduga merupakan sosok pembuat robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memanggil Bayu Walker sebanyak dua kali namun tidak hadir.
"Sudah dipanggil dua kali tidak hadir untuk Candra Bayu alias Bayu Walker," kata Budi.
Buher, sapaannya bakal melakukan pemanggilan ketiga kalinya dan sekaligus mengeluarkan surat perintah membawa paksa Bayu Walker, jika tetap tidak memenuhi panggilan penyidik.
Polresta Malang Kota hingga hari ini, Jumat (17/3) sudah menerima laporan 1.595 orang yang menjadi korban investasi robot trading ATG. Jumlah ini kemungkinan bakal terus bertambah.
"Untuk jumlah korban yang melapor hingga saat ini ada sebanyak 1.595 orang," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News