GenPI.co Jatim - Sebuah video viral di Surabaya memperlihatkan sebuah keributan antara pegawai mi diduga Gacoan daerah Ambengan dengan pengemudi ojek online (ojol).
Ramainya video ini, hingga menjadi perbincangan membuat Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa ikut berkomentar.
Pria yang juga seorang pengusaha ini dalam Instagram story-nya bisa memahami situasi dan kondisi seperti di dalam video tersebut.
Menurutnya apabila terdapat konsumen yang telah lama menunggu namun pesanan tak kunjung tiba, maka akan memancing emosi.
"Saya sendiri juga sering mengalami peristiwa 'overcrowding sales'. Dimana kapasitas pelayanan dan customer datang terlalu timpang. Kalau kita jadi kasirnya pasti ya kasian mereka," tulis Tomliwafa dikutip pada Senin (8/5).
Tom Liwafa lantas menceritakan kondisi yang sama terjadi pada usahanya, dimana pada dua hari yang lalu karyawannya tidak ramah dalam melayani pembeli.
"Namun ternyata kondisi di lapangan yang ramai membuat orang sering salah tangkap dalam penyampaian," lanjut Tom Liwafa.
Dia pun mengungkapkan, kondisi seperti ini terjadi karena semuanya dalam kondisi capek.
"Jika kondisi capek, ngobrol, guyon pun terdengar seperti ejekan," paparnya.
Namun dari semuanya, berdasarkan pengamatan Tom Liwafa ada hal positif yang bisa dipetik, yakni ekonomi bergerak.
"Pelaku ojol adalah sahabat saya, pengusaha pun penggerak roda perekonomian bangsa. Semoga management bisa cepat berbenah. Saya pun gak sempurna dan terus berbenah," jelasnya.
Tom Liwafa pun percaya pihak kepolisian bisa melakukan mediasi atas terjadinya kericuhan di kedai mi daerah Ambengan, Surabaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News