Jatim.GenPI.co - Isu perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terus berkembang di masyarakat.
Crazy Rich Surabaya pun ikut mengomentari tentang PPKM Darurat yang segera berakhir, Selasa (20/7).
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya Bikin Geleng-geleng, Bawa Semen Pakai Bantley
Andi Sugiarto Budiman misalnya, usahanya di Pasar Atom Surabaya harus tutup selama PPKM.
Pun dengan Tom Liwafa yang juga harus menutup sejumlah toko miliknya karena aturan PPKM Darurat.
Keluh kesah para crazy rich tersebut disampaikan dalam akun YouTube Crazy Rich Surabayans.
"Loh setuju untuk mengurangi Covid-19, tapi disatu sisi ada dampaknya bagi pelaku usaha," ujar Andi mengutip dari Youtube Crazy Rich Surabayans, Senin (19/7).
Steven Setiono mengakui PPKM Darurat membawa dampak bagi semua orang. "Tapi pemerintah melakukan ini kalau menurutku ada sebabnya," kata dia.
"Tapi bukan yang seperti diomongkan masyarakat. Kan ini mulai meresahkan, ini merugikan masyarakat bawah. Orang yang semakin kaya tambah kaya," kata Steven lagi.
BACA JUGA: Punya 9 Desa Wisata, Semuanya Sajikan Keindahan Lumajang
Tom Liwafa sendiri mengaku berusaha untuk tetap bertahan dan tidak pengurangan karyawan.
Namun, ia tidak memungkiri bahwa harus berputar otak. Termasuk menyesuaikan gaji para karyawan karena PPKM Darurat. "Pusing semua, karyawanku pusing, saya juga pusing," kata Tom. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News