Jatim.GenPI.co - Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa tak segan untuk membagikan ilmu suksesnya.
Bertepatan dengan hari santri, pengusaha muda Surabaya itu memberikan pelatihan wirausaha dan digital gratis kepada puluhan santri.
"Kami sengaja memilih santri, karena momennya bertepatan dengan peringatan HSN," ujarnya, Minggu (24/10).
Materi yang disampaikan yakni tentang pengetahuan personal branding dan marketing digital.
"Ini gratis sebagai sedekah ilmu dari saya kepada masyarakat luas," katanya.
Dia tak memungkiri bahwa personal branding menjadi hal penting di era marketing digital. Keduanya saling berkaitan untuk mendongkrak produk agar lebih dikenal masyarakat.
Tom tidak sendiri memberi pelatihan. Ia ditemani sang istri, Delta Hesti yang juga mengisi materi mengenai marketing dengan menggunakan media sosial atau marketplace.
"Di zaman yang semakin berkembang, pelaku usaha harus bisa adaptasi dengan perubahan, termasuk mengikuti perkembangan teknologi informasi," kata Hesti.
Tampilan produk menjadi poin utama untuk menggaet konsumen di media sosial maupun marketplace.
"Jadi, harus menarik agar konsumen tertarik membeli. Tampilan produk yang baik meliputi komposisi foto atau video dan pemilihan kata-kata untik menambah nilai jual produk," katanya.
Para santri juga diberi tips mengambil gambar yang bagus. Tidak selalu harus kamera, menggunakan smartphone juga bisa menghasilkan foto atau video produk yang menarik.
"Kami ajarkan langsung dengan praktiknya," kata dia.
Dian Puspita, salah satu santri mengaku senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
"Saya dapat ilmu baru, mulai personal branding hingga membuat foto produk yang menarik," kata Santriwati asal Probolinggo itu.
Menurutnya, santri harus terus memperbaruhi pengetahuan, termasuk ilmu wirausaha. (jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News