Lakukan Sosial Eksperimen, Crazy Rich Kediri Dapat Pesan Nampol

05 November 2021 09:30

Jatim.GenPI.co - Crazy Rich Kediri Wahyudi beberapa kali terlihat melakukan sosial eksperimen dengan menguji keihlasan orang untuk membantu.

"Senang aku, yang kita bantu itu orang yang juga senang membantu. Meskipun orang yang pas-pasan. Tetap mau bantu sesama," ujarnya mengutip dari kanal Youtube Crazy Rich Kampoeng, Jumat (5/11).

Sudah dua kali tim dari pengusaha muda itu menguji seorang pedagang warung makan di kawasan Simpang Gumul Kabupaten kediri.

BACA JUGA:  Tergoda Mobil Langka, Crazy Rich Surabaya Tukarkan dengan Alphard

Menuntun sepeda motor, tim dari Yudi mendatangi salah satu warung kecil. Tim-nya tersebut berutang makan karena tidak punya uang.

Tanpa basa-basi pemilik warung langsung membantu dan memperbolehkan utang.

BACA JUGA:  Crazy Rich Malang Ajak Ibu Trimah Naik Alphard, Siap Jadi Anaknya

Melihat keikhlasan sang pemilik warung, Yudi semakin tersentuh. Ia memutuskan untuk langsung turun sendiri.

Bersama komika Firza Falaza, Yudi menanyakan alasan ibu pemilik warung mau memberi utang makan.

BACA JUGA:  Balas Youtuber, Crazy Rich Surabaya Hitung Koleksi Ferrari

"Pripun bu kok purun (Bagaimana bu kok mau ngasih)" tanya Yudi mengutip kanal Youtube miliknya, Jumat (5/11).

"Sinten pun mboten enem, mboten sepuh, mboten alit, mboten alit, mboten kakung, mboten putri. Kulo anggep sami. Kulo urong karuan lek aku wareg dewe (Siapapun tidak muda, tua, kecil, laki-laki, atau putri, belum tentu sama kenyangnya)" kata ibu pemilik warung.

"Kulo urong karuan lek wareg dewe, koncoku, tonggoku, dulurku membutuhno pertolongan gek kulo wareg. Kudune dulurku yo wareg (Saya belum karuan kenyang sendiri. Temanku, tetanggaku, saudaraku membutuhkan pertolongan dan sata kenyang. Harusnya saudaraku juga kenyang)" imbuh ibu tersebut.

Mendengar hal itu, Yudi semakin terenyuh. Apalagi Ibu Sunarti tetap menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama.

"Yang saya saluti dari njenengan bu. Di kala masa perekonomian lagi sulit tapi njenengan tetap berbagi dan semangat bekerja," kata Yudi.

"Tapi maknane gak oleh njaluk, gak oleh njagakno wewehan (tidak boleh minta, tak boleh menjagakan pemberian)" sahut ibu tersebut.

Di akhir itu, Yudi lantas mengeluarkan beberapa uang. Mendapat itu, ibu tersebut lantas senang sekali.

Ibu tersebut lantas mendoakan Yudi, tim, dan Firza. (*)


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM