YouTuber Ridwan Hanif Main Ke Tuban Lihat Desa Miliarder

04 Maret 2021 21:30

GenPI.co - Desa Sumurgeneng dan Desa Wadung di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban viral dan di juluki desa miliarder.

Kisah viral ini merupakan berkah warga di sana setelah proses pembebasan lahan kilang Grass Root Refinery (GRR).

YouTuber sekaligus pengamat otomotis Ridwan Hanif pun tertarik untuk melihat desa tersebut.

BACA JUGA : Gila! Melvin Tenggara Beri Natasha Wilona Lamborghini

Dia sekaligus berencana untuk ke rumah eyangnya yang berada di Malang, Jawa Timur.

Saat berada di sana, Ridwan bercerita bagaimana susahnya untuk menemui warga untuk sekedar berbincang mengenai kabar viral itu.

Beruntung salah satu desa miliarder, Toyi mau berbincang bersama Ridwan Hanif. Ia pun lantas bertanya kepada Toyi mobil apa yang paling mahal dibeli warga di sana.

"Ada yang beli ekskavator," kata Toyi dikutip dari YouTube Ridwan Hanif.

Sejumlah mobil lain yang terlihat dalam youtube Ridwan Hanif, seperti Mitsubhisi Expander.

Mobil-mobil tersebut masih terlihat rapi terparkir. Selain itu, pelat mobil masih putih.

Deretan rumah di dalam tayangan youtube Ridwan Hanif itu juga terlihat dalam pembangunan semuanya.

Ia menyebutkan ada beberapa rumah yang masih proses pembangunan dan ada pula yang sudah jadi.

Namun, di balik itu semua, Toyi warga setempat yang berbincang dengan Ridwan Hanif ada hal yang kurang bagus di balik viralnya desa miliarder ini.

"Mungkin dari pihak keamanan, pemerintah desa yang bersangkutan bisa mengedukasi masyarakat lebih teliti untuk mengaloksi uangnya. Tidak asal-asalan," lanjut Toyi.

Senada dengan keresahan Toyi, Kepala Desa Wadung Sasmito mengaku sudah memasang spanduk atau banner larangan dan aktivitas marketing.

Tindakan ini merupakan inisiatif pemuda dan warga desa setempat untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah karena sering didatangi orang asing dari luar desa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM