Libatkan Perempuan Cegah Paham Radikal Kata Bupati Ipuk Penting

04 April 2021 08:30

Jatim.GenPI.co - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan pelibatan perempuan dalam pencegahan penyebaran paham ekstremis sangat penting.

Terlebih saat ini semakin banyak kaum perempuan terlibat aksi ekstremisme.

BACA JUGA: UK Petra Gelar Event Kama, Wadah Keluh Kesah, Kalian Bisa Ikut

Sejumlah kasus terorisme di Indonesia mulai dari bom gereja di Surabaya (2018), bom di Sibolga (2019), bom di Makasssar 28 Maret 2021, dan penyerangan area Mabes Polri semuanya melibatkan kaum perempuan.

"Melihat beberapa fenomena penting yang membuat kita harus benar-benar menuangkan perhatian terkait posisi perempuan dalam ekstremisme, dalam terorisme," ujar Ipuk, dalam forum "Open Mic" bertema "Solidaritas Makassar: Suara Perempuan Indonesia Melawan Ekstremisme Kekerasan" yang digelar secara virtual, Sabtu (4/4).

Ia mengatakan ada tren pelibatan perempuan dalam ekstremisme semakin besar.

Jika dulu perempuan pasif dalam tindakan ekstremisme atau bersifat dukungan kepada suami dalam menjalankan tindakan-tindakan ekstrem kekerasan.

Namun kini, katanya sejak beberapa tahun sudah ada pergeseran dimana kaum ibu menjadi penggalang dana, merekrut kader baru bahkan mencari pelaku secara langsung.

"Perempuan mengambil peran di garda depan tindakan terorisme. Kita takut itu dipahami sebagai bentuk kesetaraan gender, bahwa perempuan juga bisa diandalkan dalam terorisme," tuturnya.

"Transfer ajaran radikalisme ke anak-anak juga bisa dimulai dari ibu. Ini harus benar-benar kita perhatikan. Kaum perempuan harus dilibatkan dalam pencegahan dan penanggulangan radikalisme. Perspektif gender harus masuk dalam kerja-kerja penanggulangan terorisme," kata Bupati Ipuk.

Sebagai bentuk upaya pencegahan, ia akan mengonsolidasikan PKK yang mempunyai jaringan hingga RT untuk terlibat dalam pendidikan anti-radikalisme sejak dini dari keluarga.

BACA JUGA: BNNK Tuban Gelar Audisi Duta Anti Narkoba 2021, Catat Jadwalnya

"Kemudian kolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan untuk bersama-sama dalam gerakan melawan ekstremisme ini," tuturnya.

Bupati IPuk mencontohkan, untuk program bupati berkantor di desa yang rutin dijalankan setiap pekan, juga bakal menjadi sarana konsolidasi gerakan mencegah ekstremisme. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM