Jatim.GenPI.co - Pemkab Bojonegoro menjelang bulan suci Ramadan menggelar pasar murah Lapak Kasih Moe, yang berlangsung di Jalan Dr. Soetomo, Bojonegoro.
Pasar murah tersebut terselenggara atas kerja sama Dinas Perdagangan dengan beberapa mitra untuk ikut serta dalam bazar murah.
BACA JUGA: Resmi Dibuka Pameran Virtual UMKM di Surabaya, Yuk Lihat Apa Saja
Beberapa mitra yang meramaikan acara tersebut seperti, Bravo, KDS, pelaku usaha UMKM, Bulog dan juga Pertamina yang menyediakan isi ulang gas LPG.
Terselenggaranya acara ini membuat penjual senang seperti yang dirasakan Nanang P, sebab dengan adanya bazar ini dia merasa terbantu apalagi saat pandemi.
Lanjut Nanang, selama bazar tersebut, ia membawa 1 truk isi ulang tabung gas LPG dengan harga Rp 15.000.
"Alhamdulillah, sejak tadi pagi buka mulai jam 5.30 sampai saat ini sebanyak 100 isi ulang tabung gas LPG yang kita turunkan, 85 LPG sudah ludes dibeli warga,” tuturnya dilansir dari laman Pemkab Bojonegoro.
Tak hanya Nanang saja yang merasa senang dengan adanya even seperti ini, paguyuban Kartini Mandiri selaku pelaku UMKM merasakan hal yang sama.
Soimah dari Paguyuban Kartini Mandiri mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu para pelaku usaha UMKM utamanya dalam hal pemasaran, karena dampak adanya pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh pelaku usaha UMKM.
"Paguyuban Kartini Mandiri dalam bazar ini menyediakan berbagai jenis makanan, mulai dari camilan kering, kue kering, bahkan kerajinan tangan lainya,” ujarnya.
Harga yang mereka tawarkan mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 20.000 untuk camilan kering.
Soimah berharap Pemkab Bojonegoro lebih sering untuk menggelar even bazar seperti ini sebab ia merasa sangat terbantu.
“Tentunya dalam pelaksanaanya tetap menerapkan protokol Kesehatan,” pungkas Soimah ketua paguyuban Kartini Mandiri.
Sementara itu, salah satu warga asal Balen Suzayanah mengatakan bahwa sengaja datang dalam Bazar pasar murah ini untuk membeli bahan pokok sembako.
BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Lobster, Jadi Lapar Hmm...
Selain itu ia mengaku senang karena mendapatkan harga yang lebih murah juga sebagai refreshing.
"Untuk harganya lumayan murah dibanding kita beli ditoko, salah satunya minyak goreng Fortune yang bentuk bantal disini dapat harga Rp 152.000 satu dus sedangkan kalau beli dirumah atau toko hargan Rp 168.000 rupiah",pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News