Jatim.GenPI.co - Pameran virtual di tengah pandemi bertema "Surabaya Virtual, Fashion Handycraft and Culinary Expo" 2021 yang digelar 9–11 April 2021 mendatang tidak biasa.
Pasalnya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya yang biasanya mengurusi tugas pemerintahan, harus menjadi peraga busana.
BACA JUGA: Pameran Swarna Warni Mojokerto, Ajak Kalian Makin Cinta Seni
Bahkan, kata dia, para istri dan camat akan menemani mereka.
"Beberapa waktu lalu memang saya wajibkan untuk beli produk UMKM. Setelah itu, mereka yang menjadi peraga busananya sekalian," ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Senin (19/3).
Dalam acara tersebut, Deskranasda Surabaya juga memfasilitas 154 usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk meramaikan pameran virtual tersebut.
Rini memastikan promosi akan digencarkan di berbagai platform media, mulai dari sosial media yang dikelola oleh Pemkot Surabaya melalui video tron hingga mengajak influencer berperan.
"Jadi semasif mungkin promosi kami karena ini virtual jadi pengunjung bisa dari mana saja. Semakin luas informasinya maka pengunjung yang datang secara virtual juga akan semakin beragam," ungkapnya.
Pada 3 Aprill mendatang, Rini menyebut akan menggelar simulasi pameran. Mulai dari pembukaan acara hingga pemutaran video produk di setiap sesinya.
Rencananya, pada acara tersebut Rini juga meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya untuk menyiapkan berbagai kegiatan setiap sesinya.
BACA JUGA: Banyuwangi Adakan Festival Pasar Ikan, Sudah Tahu Belum?
Tidak hanya fashion show dan pameran, tapi juga talkshow, tari-tarian, seminar hingga pembagian doorprize.
"Jadi tiap hari acaranya beragam. Selain belanja pengunjung virtual juga bisa ikut seminar dan pelatihan. Ada hadiah juga, wajib datang intinya," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News