Imam Mardioto Abadikan Pesut Mahakam dalam Desain Terbarunya

06 April 2021 22:00

Jatim.GenPI.co - Gara-gara maraknya pemberitaan tentang Pesut Mahakam yang terancam punah, desainer Imam Mardioto ingin mengabadikan hewan mamalia tersebut lewat koleksi terbarunya.

Koleksi yang ia beri nama Kembang Janggut itu, didominasi warna biru tua dan biru muda.

BACA JUGA: Lip Cream Sarita Beauty Cegah Bibirmu Rusak Karena Sinar UV

Lalu, di bagian atasnya diberi motif kotak-kotak bersinggungan.

"Saya menggabungkan batik dengan brokat, itu sebagai lambang jaring-jaring yang menangkap Pesut Mahakam," tutur pria yang sejak kecil ini hidup di Kutai Kartanegara, salah satu daerah yang ditinggali Pesut Mahakam.

Imam mengisahkan, menangkap ikan sebenarnya adalah kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat Kutai Kartanegara.

Namun, warga tidak menyadari bahwa aktivitas mereka itu turut berkontribusi dalam berkurangnya populasi Pesut Mahakam.

Tahun lalu, Yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia menyebut hanya tersisa 80 ekor pesut di Sungai Mahakam.

Selain Pesut Mahakam, Imam juga menonjolkan motif batik asal Kembang Janggut, sebuah kecamatan di Kalimantan Timur.

Imam mengaku sering menciptakan motif yang terinspirasi dari kecamatan-kecamatan di Kutai Kartanegara.

BACA JUGA: Desainer Prita Amiroh Buat Busananya Ada Naga Emas, Bikin Kaget

"Total ada 18 motif, tapi yang sudah dipatenkan ada enam motif," tegasnya.

Tak berhenti di situ, Imam juga menambahkan kotang gandul, alias pakaian dalam yang biasa dikenakan orang Jawa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Delya Octovie

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM