Tren Fesyen Berkelanjutan, Modal Bagus Bila Ingin Mulai Bisnis

Jatim.GenPI.co - Tren fesyen ramah lingkungan mulai digemari belakangan ini. Beberapa konsumen lebih peduli dan mendorong pada fesyen berkelanjutan. 

"Merek dan bisnis yang dapat mengubah orientasi misi dan model bisnis ke arah yang lebih berkelanjutan akan menjangkau lebih banyak pelanggan daripada sebelumnya," ujar Head of Textiles, Zilingo Indonesia, Felix Soni tertulis, Selasa (25/5). 

BACA JUGA: Udeng Kekinian dari Denim dan Flanel ini Cocok Buat Anak Muda

Berikut ini beberapa tren fesyen berkelanjutan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan. 

1. Tren setelan kasual untuk WFH

Pandemi yang belum selesai menggeser tren berpakaian seseorang. Pilihan pakaian yang nyaman namun tetap terlihat profesional di depan kamera dicari. 

Loungewear dengan warna atau pola yang sama atas dan bawah dapat menjadi outfit dengan memberikan rasa nyaman. 

Soal bahan, katun bisa jadi alternatif. Karena bahan ini dianggap paling nyaman. 

2. Merek mulai menarik minat konsumen melalui upcycling

Berbicara fesyen berkelanjutan, upcycling menjadi salah satu yang diunggulkan. 

Beberapa merek mengunggulkan produknya menggunakan daur ulang. Sehingga sedikit menggunakan bahan baku, atau membuat barang 'yang tidak diinginkan' tidak menjadi limbah.

Daur ulang cara yang tepat untuk mengurangi limbah fesyen dan menciptakan produk limited edition yang dapat dibeli pelanggan.

3. Membantu pemulihan ekonomi nasional

Memilih merek lokal menjadi salah satu cara untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Situasi pandemi menyatukan masyarakat Indonesia untuk bahu membahu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

4. Memiliki dampak sosial

Dampak sosial masuk dalam salah kunci fesyen berkelanjutan. Para pelaku bisnis juga perlu lebih sadar akan dampak lingkungan di setiap produknya. 

5. Pentingnya menjunjung inklusivitas dan merangkul keragaman

Istilah keragaman dan inklusivitas tak bisa lepas dari industri fesyen etis. 

BACA JUGA: Intip Kecanggihan Mobil Incar, Pemburu Pelanggar Lalu Lintas

Biasanya, baik pelaku bisnis maupun konsumen selalu membawa kepedulian terhadap keadilan lingkungan, ketidaksetaraan rasial, dan perampasan budaya pada garis depan baik untuk pelaku bisnis maupun konsumen.

Para pelaku bisnis yang memasarkan produk mereka pada model yang terlihat berbeda dalam ukuran badan, warna kulit, usia, bentuk, kepribadian mendapatkan daya tarik lebih dari sebelumnya. (ant)