Jatim.GenPI.co - Meski sempat terpukul gara-gara pandemi, Mimi Lee tidak berhenti berkarya.
Pemilik Milli Handmade tersebut justru menghasilkan tas-tas baru yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan, salah satunya tas kemeja batik.
BACA JUGA; Ladies, High Heels Kamu Menyiksa, Mungkin Ini Jawabannya
"Saya menyebutnya tas hema, alias hem kemeja. Awalnya saya iseng saja coba-coba buat lalu saya pakai, eh, banyak yang tanya," ujar Mimi ditemui di stan miliknya di Batik Bordir Aksesoris Fair 2021, Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (27/3).
Bila tak jeli, orang mungkin mengira tas tersebut adalah kemeja batik lengkap dengan jasnya yang terlipat rapi.
Padahal, di atasnya terdapat dua pegangan dan sebuah ritsleting.
Bagian kerah kemeja pun bisa dibuka, menyediakan kompartemen lebih untuk menyimpan barang.
"Tekniknya benar-benar kayak kalau bikin baju, jadi pengerjaannya dua kali," ucapnya.
Tas hema ia buat dari kombinasi bahan American drill dan batik untuk kemeja sekaligus bagian dalam tas. Tas tersebut ia banderol Rp 170.000.
Bukan hanya bentuknya yang tak biasa, tetapi juga keputusan Mimi dalam membuatnya.
Pasalnya, Milli Handmade sebelumnya dikenal sebagai produsen tas tangan premium dengan harga mulai dari Rp 500.000. Produknya biasa ditemui di Krisna Bali.
"Gara-gara pandemi ini benar-benar turun (penjualan). Apalagi orang-orang beli tas saya kan untuk pesta, sedangkan saat pandemi terutama waktu awal-awal, jarang ada pesta," katanya.
Dia pun mencari-cari alternatif produksi tas yang tidak hanya unik, tetapi juga bisa digunakan sehari-hari dan cocok untuk anak muda.
BACA JUGA; Jangan Remehkan Kaus Kaki, Bisa Tunjukkan Karaktermu
Bahkan, ia sudah punya ide ingin membuat tas dari dasi.
"Saat ini saya sudah buka toko online di marketplace, rencana akan buka di Instagram juga. Semoga lancar," harapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News