Jatim.GenPI.co - Even Thrift J-Fest ke-2 digelar sejak 28 Oktober sampai 8 November 2021, di Jatim Expo, Surabaya.
Acara ini sekaligus menjadi ajang berburu fashion impian harga miring.
Bagi pecinta fashion, even ini bisa jadi surga bagi mereka. Sebab pada Thrift J-Fest ini ada 125 seller thrift yang turut andil dalam gelaran kali ini.
Mereka berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta hingga Semarang.
Wakil Ketua Pelaksana J-fest Vol 2, Aryo Sindunata mengatakan, selain untuk ajang silahturahmi, event ini dimaksudkan untuk kembali menggerakkan perekonomian masyarakat, utamanya bagi mereka yang berkecimpung di dunia thrifting.
"Kami juga berupaya untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak muda yang bergerak di dunia enterpreuner," kata Aryo, Minggu (31/10) kemarin.
Aryo memastikan, tiap produk yang dijajakan di J-Fest ini adalah baju dengan kualitas yang layak pakai.
"Kita terapkan agar customer terhipnotis dengan barang second tapi like new," jelasnya.
Ia berharap event ini bisa diterima tak hanya oleh anak muda saja, namun juga generasi di atasnya.
Tidak hanya soal belanja saja, dirinya ingin masyarakat luas bisa teredukasi dan melihat sisi bisnis yang didapatkan dari usaha thrifting.
"Selain offline, kita juga mengadakan secara online," ujarnya.
Aryo merinci, omzet harian para pedagang jumlahnya terbilang besar, meski event ini baru berjalan 4 hari.
"Setiap hari kita ada laporan sales report masing-masing tenant, estimasi keseluruhan sekitar Rp 50 juta lebih, ekspektasi kami sekitar Rp 150 sampai Rp 200 juta dalam sehari," terangnya.
Soal izin sendiri, Aryo menyebut Satgas Covid-19 telah memberikan lampu hijau pada pelaksanaan event kali ini.
Calon pembeli juga diwajibkan menjalankan aturan ketat terkait protokol kesehatan (prokes) dan scan QR code PeduliLindungi.
"2 hari ini, sudah 3.000 pengunjung, tidak menutup kemungkinan akan semakin bertambah," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News