GenPI.co Jatim - Pandemi Covid-19 memberi dampak pada perkembangan dunia fashion, ditambah kegiatan masyarakat yang terbatas untuk tidak bertatap muka.
Kegiatan mereka harus beralih ke sistem daring, guna mengantisipasi kemungkinan terpaparnya seseorang oleh virus Covid-19.
Peralihan pola kebiasaan masyarakat itu memberikan pengaruh pada perkembangan tren fashion di tahun 2021 ini.
Konsultan Indonesia Trend Forecasting (ITF) Nuniek Mawardi menerangkan, di masa pandemi ini masyarakat lebih suka memilih baju-baju dengan desain yang simpel.
Terlebih bagi mereka yang diharuskan menjalankan pekerja dengan sistem bekerja dari rumah atau kekinian disebut work from home (WFH).
"Rumah online daring atau di pergi ke supermarket," kata Nuniek kepada GenPI.co Jatim, Kamis (9/12).
Nuniek juga mengungkapkan, gaya berpkaian simpel ini bukan berarti dalam bentuk baju atau piyama yang biasa digunakan untuk tidur.
Namun, model simple yang dipilih tentunya tetap pantas di gunakan ketika saat keluar rumah juga.
"Jadi mungkin kerahnya dirubah lebih formal atau pakai pita, kan bisa diakalin," terangnya.
Sentuhan desian itu juga tetap memperhatikan unsur moderen di dalam tampilnya busana. Hal itu disebutnya sebagai essentiality.
Sedangkan pada warnanya, kebanyakan menggunkanan pilihan yang soft.
Meski begitu dirinya tetap menyerahkan semua pilihan mode kepada masyarakat.
"Apa yang (dianggap) menarik dari (mode fashion), masyarakat pinginnya seperti apa? Silahkan memilih sendiri," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News