GenPI.co Jatim - Desainer Gita Orlin merancang busana muslim dengan memadukan unsur motif tenun sumba dan batik printing, tetap nyaman dipakai.
Bahan-bahannya pun dipilih yang terbaik, seperti kain organza, dress full klok, blazer, blouse dan detail-detail frill.
"Pemilihan bahan ini diutamakan yang nyaman karena ini masih pandemi ya, jadi orang lebih mengutamakan kenyamanan dalam berbusana," kata Gita Orlin.
"Saya ingin wanita yang mengenakan busana ini tampil stylish, fashionable dan percaya diri," lanjutnya.
Sementara itu untuk detail busana, Gita memilih embroidery handmade (buatan tangan) yang dikombinasikan dengan mutiara, swaroski dan beada.
"Dari 16 busana, 6 di antaranya ready to wear sisanya gaun," jelasnya.
Gita juga membuat busana, buatannya itu untuk laki-laki juga dengan model yang sedikit berbeda.
"Untuk laki-laki modelnya blazer jadi cocok digunakan formal dan semi formal," singkatnya.
Dari sisi warna, Gita memilih dominan warna biru dengan kombinasi warna peach dan warna biru telur asin.
Koleksi "Ethnic Diversity" yang menghadirkan 16 outfit ini juga ditampilkan dalam gelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) yang digelar mulai tanggal 2 hingga 5 Desember kemarin. (Ngopibareng)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News