GenPI.co Jatim - Menyimpan pakaian bersih dan kotor di dalam tas, koper atau lainnya ketika mudik sebaiknya anda hindari.
Hal ini bertujuan supaya bau yang menempel pada baju kotor tidak tercampur dengan baju bersih.
Selain itu, memisahkan pakaian kotor dan pakaian bersih penting dilakukan untuk menghindari bakteri yang menempel.
Berikut ini adalah tiga cara menyimpan pakaian kotor saat mudik yang ternyata mudah dan praktis.
Salah satu tips menyimpan pakaian kotor selama mudik atau liburan adalah selalu membawa beberapa kantong plastik.
Tujuan anda membawa kantong plastik untuk memisahkan pakaian kotor dengan pakaian bersih dengan lebih mudah.
Pilihan lain selain kantong plastik, anda juga bisa menggunakan tas kain yang bisa digunakan berulang kali.
Membawa tas kain biasanya ketika anda menginap atau di hotel, dimana tas laundry disediakan untuk menyimpan pakaian kotor.
Apabila anda lupa membawa kantong plastik atau ketika di penginapan tidak tersedia tas laundry, anda dapat meletakkan pakaian kotor di bawah ransel.
Sebaliknya, anda letakkan pakaian bersih pada bagian atas ransel.
Tujuan meletakkan pakaian kotor di bawah ransel agar bakteri tidak menyebar, atau setidaknya pakaian bersih anda tidak tercampur dengan pakaian kotor.
Selain itu, hal ini juga memudahkan anda untuk mencari baju yang akan dipakai setelah bersih-bersih.
Sebenarnya, mencuci pakaian kotor lebih baik, apabila anda sudah berada di hotel atau penginapan.
Selain meringankan beban yang anda bawa, jumlah pakaian kotor juga berkurang.
Tak jarang banyak wisatawan yang membawa atau membeli sabun ketika berlibur di suatu tempat.
Bahkan mereka rela untuk mencuci pakaian mereka di kamar mandi menggunakan shower dan menggantungnya di tempat yang sama.
Nah, anda bisa memakai kembali pakaian yang sudah dicuci tersebut dan tidak perlu terlalu banyak membawa baju dan celana ekstra. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News