Self Healing, Jangan Dijadikan Pelarian, Kata Ahli

11 Oktober 2022 04:00

GenPI.co Jatim - Self Healing jangan dijadikan sebuah upaya pelarian dari masalah yang dihadapi.

Seorang ahli, psikolog klinis lulusan UGM Zara Nabila Putri mengatakan, self healing dalam upaya penyembuhan diri adalah hal wajar, namun perlu ada refleksi diri.

"Mungkin sudah terjebak dengan istilah ini, namun kita perlu tahu basic needs kita dengan coba tanya ke diri sendiri, apakah self healing itu bentuk kita untuk melarikan diri atau menjadi support system mengatasi burnt out," katanya, Senin (10/10).

BACA JUGA:  Lia Afif tampilkan Batik Jombang Surabaya Fashion Parade 2022

Lanjutnya, apabila self healing bisa membuat diri mengatasi burnt out tentu sangat membantu, namun dengan catatan dapat tubuh menerimanya.

"Bicara soal batasan, itu adalah pertanyaan untuk diri sendiri, apakah kita menerima atau menolak untuk menghadapi stres kita," lanjutnya.

BACA JUGA:  Rutin Ganti Popok Bayi Tepat Waktu, Cegah Ruam, Perhatikan Mom

Self healing, dikatakan Zahra muncul beriringan dengan burnt out, berupa rasa lelah dan kewalahan menghadapi pekerjaan.

Biasanya hal ini menimpa anak muda karena paparan informasi yang banyak.

BACA JUGA:  Pengumuman, Pameran Jatim Fair 2022 Tetap Berlangsung

Namun dia menegaskan, permasalahan self healing berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kemampuan mental. Bisa menerima atau tidak.

"Di sini, diperlukan jeda informasi dan dukungan setiap orang berbeda-beda," pungkasnya.

Zahra mengingatkan apabila merasakan burnt out ada tiga sisi yang bisa dilihat, yakni emosional, fisik, dan pikiran.

"Manakah burnt out yang paling menyerang. Dari situ coba release dengan olahraga, meditasi, journalling, dan lainnya," pungkasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM