Jatim.GenPI.co - Pemerintah menyaratkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk beberapa aktivitas.
Namun, kegarusan itu justru dimanfaatkan pihak tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan situs palsu yang mirip dengan milik pemerintah tersebut.
"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun," ujar juru bicara Kominfo, Dedy Permadi.
Bahayanya situs palsu ini bisa menyerap data pribadimu. Berikut situs palsu yang berhasil dideteksi pemerintah, dan tips mengindarinya.
1. Pedulilindungia.com
Sekilas website ini mirip dengan milik pemerintah, yakni PeduliLindungi.id.
Selain nama, secara tampilan juga nyaris sama. Pedulilindungia.com memakai logo dan gambar PeduliLindungi.
Kominfo menyatakan situs pedulilindungia.com adalah palsu, pemerintah tidak menggunakan situs tersebut untuk menangani Covid-19.
"Seluruh isi dan informasi dalam situs pedulilindungia.com tidak terkait dengan situs PeduliLindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun," kata Dedy.
Saat ini pemerintah sudah non-aktifkan situs tersebut.
2. Pastikan oleh pengembang Kominfo pada IOS dan App Store
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi yang resmi, baik di Android Google Play Store maupun App Store.
Pastikan tercantum nama Kementerian Kominfo pada bagian bawah tulisan PeduliLindungi. Kemudian pastikan juga pengembangnya merupakan Kominfo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News