Banjir Rendam Pemukiman di Jember, Sebuah Mobil Terseret Arus

10 Januari 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Hujan sedang hingga lebar yang mengguyur membuat sejumlah daerah di Jember dilanda banjir.

"Ada tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir, yakni Kecamatan Panti, Kaliwates dan Rambipuji," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Minggu (9/1).

BPBD Jember mencatat sebanyak 150 rumah warga dan fasilitas umum terendam air dengan ketinggian antara 100-130 cm.

BACA JUGA:  Komunitas di Jember Ekspedisi Sungai Bedadung, Temukan Fakta Baru

Banjir tersebut terjadi setelah Jember diguyur hujan kurang lebih tiga jam pada Minggu siang.

"Kami melakukan assesment, mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir lebih dari 1 meter, mendistribusikan bantuan, mendirikan dapur umum mandiri serta membersihkan perabotan yang terkena lumpur," katanya.

BACA JUGA:  Jumlah Warga Terdampak Bencana Alam di Jember Bertambah

Hasil dari assesmen yang dilakukan BPBD Jember, lokasi paling parah berada di Perumahan Bumi Mangli Permai. Air dengan ketinggian lebih dari 1 meter merendam kawasan pemukiman.

Bahkan satu mobil dilaporkan terseret banjir di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  3 Kecamatan di Jember Banjir, Bupati Hendy Tahu Penyebabnya

Kemudian pemukiman di Kelurahan Sempusari sebagian tergenang banjir. Terutama di belakang kantor Jasa Otoritas Keuangan.

Selain pemukiman, banjir memutuskan jalur utama menuju Kota Jember. Jalan Hayam Wuruk juga tergenang banjir hingga hampir satu meter.

Banjir juga sempat membuat jalan macet cukup panjang. Sejumlah mobil mogok.

"Kami melakukan penutupan di Simpang 4 Mangli, terutama yang menuju kota, bahkan kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif karena di sepanjang jalan tertutup banjir setinggi lutut orang dewasa," kata Kasi Humas Polres Jember Iptu Brisan.

Minggu malam, Bupati Jember Hendy Siswanto turun langsung mengecek beberapa titik banjir yang mulai surut.

"Sejak siang sudah melakukan monitor terhadap BPBD Jember, sehingga begitu mendengar adanya banjir, langsung siaga dan menuju lokasi," kata Hendy.

Dia juga menyempatkan memeriksa kondisi beberapa titik sungai dan pintu air. Hendy telah memerintahkan BPBD dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menangani banjir.

"Kami akan segera melakukan upaya mitigasi terkait penanganan wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir, namun yang terpenting jangan sampai ada korban," tegasnya.

Hendy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyiapkan langkah antisipasi terkait banjir. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM