Koper Jemaah Haji Dibuka, Tak Taunya Ada Berasnya

03 Juni 2022 17:30

GenPI.co Jatim - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur mendapati temuan 10 unit powerbank dan total 5 liter beras di dalam koper jemaah haji kloter pertama asal Tuban.

Barang temuan tersebut tidak disita, powerbank yang ditemukan diminta untuk dipindahkan dari koper ke tas selempang. Sementara itu, untuk beras 5 liter yang ditemukan dikembalikan lagi kepada jemaah.

"Mana saja yang tidak diperbolehkan tentunya harus dikeluarkan dari koper," kata Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Maram, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  446 CJH Tuban Tiba di Asrama Haji Surabaya

Barang-barang lain, seperti gunting dan gunting potong kuku wajib dimasukkan ke dalam koper jemaah haji.

"Jangan sampai ada jemaah yang bawa spirtus, minyak yang berlebihan. (Gunting dan gunting potong kuku, red) tidak boleh dibawa tas tentengan. Itulah fungsinya pemeriksaan saat ini semuanya supaya aman semua," jelasnya.

BACA JUGA:  Besok, Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya Berangkat

Kemenag Jawa Timur mengimbau kepada para jemaah agar tidak perlu khawatir soal konsumsi sehari-hari selama berada di Tanah Suci.

Total konsumsi yang disediakan bagi para jemaah haji kloter pertama mencapai 119 kali makan. Artinya, satu orang jamaah akan mendapatkan jatah 3 kali makan dalam sehari.

BACA JUGA:  Sudah Dapat 119 Kali Makan, Jemaah Haji Tak Perlu Bawa Beras

"Di Madinah 27 kali makan, Mekkah 75 kali makan, Armina 16 kali makan, Jedah 1 kali makan, total 119 kali makan," terangnya.

Anjuran agar tak membawa beras itu juga ditujukam agar barang bawaan para jamaah haji tak melebihi ketentuan yang ada.

"Embarkasi Surabaya tahun ini (berat) kopernya maksimal 15 kg, tas (selempang yang dibawa masuk) kabin maksimal 5kg, total 20kg," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM