liga 1

Tegas! Madura United Tolak Sistem Sentralisasi dan Gelembung Liga 1

Tegas! Madura United Tolak Sistem Sentralisasi dan Gelembung Liga 1 - GenPI.co JATIM
Direktur Utama (Dirut) PT Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ul Haq. Foto: laman maduraunitedfc.com

GenPI.co Jatim - Madura United tegas menolak sistem sentralisasi dan gelembung apabila Liga 1 2022-2023 dilanjutkan.

Sikap tegas ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq.

"Tidak boleh ada sentralisasi kompetisi lagi karena dampaknya luar biasa (merugikan, red) bag UMKM," kata pria yang akrab disapa Habib ini, Sabtu (5/11).

BACA JUGA:  Aji Santoso Puji Setinggi Langit Pemain Persebaya Saat Liga 1 Tak Jelas

Menurutnya, apabila sistem ini dilakukan, Dirut PT PBMB ini tidak menguntungkan bagi klub yang bermarkas di Pamekasan itu.

"Kalau tak ada penonton, dari mana kami mendapatkan duit? Sumber pendapatan utama klub itu, kan dari penonton, lalu sponsor, merchandise dan subsidi dar operator kompetisi," jelas Zia.

BACA JUGA:  Laga Uji Coba Persebaya vs Persekabpas 7-1, Aji Santoso Jaga Sentuhan Pemain

Madura United sendiri dengan tegas menolak sistem sentralisasi dan gelembung. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ingin Liga 1 tetap menjalankan format home dan away.

Meski sudah memutuskan tidak mau menggunakan sentralisasi dan gelembung, Madura United tidak terburu-buru menggulirkan Liga 1 sejak dihentikan sejak 2 Oktober 2022 karena Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Arema FC Undang Konsultan Internasional, Rombak Total Tata Kelola Klub

Zia juga menegaskan, LIB dan PSSI harus memastikan semua aspek terpenuhi sebelum liga digulirkan lagi, termasuk keamanan dan keselamatan di stadion. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya