Daging Sapi Naik, Diskopindag Kota Malang Bongkar Penyebabnya

Daging Sapi Naik, Diskopindag Kota Malang Bongkar Penyebabnya - GenPI.co JATIM
Daging sapi mengalami lonjakan harga menjelang bulan puasa (Foto: M. Ubaidillah/genpi.co jatim)

GenPI.co Jatim - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang menilai kenaikan harga daging sapi masih dianggap normal. 

Kepala Diskopindag Kota Malang Sailendra mengatakan, kenaikan harga daging sapi di Kota Malang tidak terlalu signifikan. Di setiap kelas daging menurutnya hanya naik sebesar Rp5.000.

Berdasarkan pantauan Diskopindag Kota Malang beberapa hari terakhir di sejumlah pasar masih normal, yakni berkisar di angka Rp114.000 per kilogram daging sapi.

BACA JUGA:  Harga Daging Sapi di Kota Malang Mulai Naik, Berikut Detailnya

Pun demikian, pihaknya dalam waktu dekat akan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kembali ketersediaan daging sapi khusus untuk di wilayah Kota Malang. 

"Kalau kita lihat harganya tidak signifikan. Informasi dari Provinsi Jawa Timur ketersediaan daging sapi masih ada. Intinya kalau ketersediaan di Jawa Timur masih aman tidak perlu impor," tutur Sailendra, pada GenPI.co Jatim, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Harga Daging Sapi di Surabaya Stabil, Warga Bisa Tenang

Selain itu, menurutnya kenaikan harga daging sapi di Kota Malang diakibatkan adanya isu meroketnya komoditas yang satu ini di beberapa daerah. 

Para pedagang di Kota Malang juga mengikuti hal serupa untuk menaikkan harga daging diberbagai kelas.

BACA JUGA:  Ibu-Ibu di Malang Pusing, Giliran Harga Daging Sapi Ikut Melonjak

"Saya pikir kebutuhan daging di masyarakat masih tergolong tinggi. Apalagi banyak masyarakat yang bergantung dengan daging sapi sebagai komoditas utama," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya