METT Meningkat, Tahura Raden Soerjo Sokong Ketersediaan Air

METT Meningkat, Tahura Raden Soerjo Sokong Ketersediaan Air - GenPI.co JATIM
Gunung Arjuno, Jawa Timur, dari kejauhan. Tahura Raden Soerjo meruapakan hutan raya yang ada di lereng Gunung Arjuno. (FOTO ANTARA/HO-BPBD Kota Batu)

GenPI.co Jatim - Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Jawa Timur menempati posisi puncak pada penilaian efektifitas pengelolaan kawasan instrumen METT (Management Effectiveness Tracking Tools).

Pada penilaian yang diakukan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK tersebut, Tahura Raden Soerjo memperoleh nilai 82 persen.

Keputusan tersebut tertuang di dalam Surat Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi Kementerian LHK Nomor S.282/KSDAE/KK/KSA.1/01/2022 tanggal 10 Januari 2022 tentang Hasil Penilaian Efektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Tahun 2021.

BACA JUGA:  Armuji Dorong Lansia Maksimalkan Tahura, Sehat dan Bahagia

Prestassi Tahura Raden Soerjo, tak hanya sekali ini saja terjadi. Pada tahun 2019, taman hutan rakyat tersebut juga ditetapkan sebagai nomor satu dengan persentase METT 77 persen.

Melihat dari persentase di tahun 2019, METT Tahura Raden Seorjo saat ini sudah meningkat sebesar lima persen menjadi 82 persen.

BACA JUGA:  Pinggir Sungai Brantas di Malang Longsor, 3 Rumah Rusak

"Nilai ini (METT 82 persen) merupakan nilai tertinggi efektifitas pengelolaan Tahura se Indonesia yang berjumlah 38 Tahura," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (24/2).

Dia menyebut, angka persentase merupakan takaran keberhasilan penyelenggaraan kawasan hutan konservasi yang merupakan kewenangan Pemprov Jawa Timur.

BACA JUGA:  Jazz Brantas Sukses, Wali Kota Kediri Acungi Jempol

Lebih lanjut, fungsi Tahura Raden Soerjo guna menjamin tahapan ekologis sebagai pengaturan tata air dari daerah aliran sungai (DAS) Brantas agar dapat dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya