GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Ribuan ojek online (ojol) dari Frontal Jawa Timur menggelar aksi demo di depan kantor Dishub Jawa Timur, Kamis (23/3).
Humas Frontal Jawa Timur Daniel Lukas Rorong menyebut, massa ingin menyampaikan tuntutan terkait tarif yang ditetapkan oleh para aplikator kepada Menteri Perhubungan (Menhub) atau pun ke Dirjen Perhubungan Darat.
Diharapkan demo kali ini bisa menjadi upaya memaparkan kondisi atau realita yang diduga melanggar aturan pada regulasi yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Ribuan Ojol Banjiri Jalan Ahmad Yani, Lalu Lintas Macet
"Supaya mereka melihat langsung realita di lapangan bahwa aturan yang ditetapkan pemerintah, yakni PERMEN 12 dan KP 348 itu dilanggar oleh aplikator," kata Daniel, Kamis (24/3).
Di samping itu, massa juga menuntut kehadiran pihak aplikator, agar mereka bisa langsung merevisi tarif yang dinilai terlalu rendah.
BACA JUGA: Duh, Kepatuhan Memakai Masker Kelurahan dan Desa di Jatim Rendah
"Tarif yang dirasa teman-teman terlalu murah dan melanggar aturan pemerintah," ujarnya.
Soal tarif, Daniel menyebut besarannya terbilang masih minim. Oleh karena itu massa meminta adanya perubahan tarif dari pihak aplikator.
BACA JUGA: Heboh Warga Desa Janti Kediri Tangkap Buaya, Besar Juga
"Dikasih tarif Rp6.400, bahkan ada yang dibawah. Ini melanggar PM 12 dan KP 348," terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
