Ribuan Anak Muda Banyuwangi Daftar Jagoan Tani, Usaha Dapat Modal

Ribuan Anak Muda Banyuwangi Daftar Jagoan Tani, Usaha Dapat Modal - GenPI.co JATIM
Bupati Ipuk Fiestiandani memetik jambu di kebun. Ribuan Anak Muda Banyuwangi Daftar Jagoan Tani. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)

GenPI.co Jatim - Sebanyak 203 tim dengan total 1.015 anak muda di Banyuwangi mendaftar sebagai peserta program jagoan tani yang digeber pemkab sebagai ajang mencetak generasi baru pelaku usaha tani.

"Semangat mengembangkan agribisnis dari anak-anak mudah Banyuwangi sangat luar biasa. Semoga ajang ini bisa terus mendorong generasi baru pelaku usaha agribisnis," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (13/5).

Ipuk menjelaskan, program jagoan tani rutin digelar pemkab untuk mengajak anak-anak muda Banyuwangi menggeluti bisnis pertanian.

BACA JUGA:  Kisah Peternak Tulungagung, 4 Bulan Bingung, Doa Jalan Keluarnya

Pemkab Banyuwangi bahkan sudah menyiapkan modal Rp125 juta hingga penyediaan lahan usaha bagi para kandidat terpilih.

Sejumlah mentor juga bakal dihadirkan untuk mempengaruhi anak muda Banyuwangi terkait konsep bisnis pertanian modern.

BACA JUGA:  Bidadari Surabaya, Aura Kecantikannya Antarkan Wakili Indonesia

Pemkab Banyuwangi menghadirkan mentor mulai dari dosen hingga praktisi untuk program jagoan tani.

Mentor dari dosen hingga praktisi itu di antaranya, Udin Andryza, CEO Nusa Fresh yang beberapa waktu lalu melakukan ekspor buah naga dan hortikultura produk Banyuwangi, Kukuh Roxa CEO Pandawa Agri yang rutin melakukan ekspor reduktan herbisida.

BACA JUGA:  Demo di Surabaya Hari ini, Buruh Bawa Sejumlah Tuntutan

Selain itu, juga ada Dzulfikri Putra, CEO Kang Duren, founder marketplace untuk durian, dan Ervina Wahyu, Dekan Fakultas Pertanian Untag Banyuwangi, serta Luh Putu S dari Universitas Jember.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya