15 Daerah di Jatim Zona Hijau Wabah PMK, Berikut Daftarnya

15 Daerah di Jatim Zona Hijau Wabah PMK, Berikut Daftarnya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Pemeriksaan kesehatan sapi-sapi milik peternak di Kota Surabaya. (foto : Diskominfo Surabaya).

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pusat Veterenier Farma (Pusvetma) Surabaya untuk membuat langkah proteksi bagi 15 daerah yang masih dinyatakan zona hijau penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Langkah tersebut diambil agar tidak terjadi transmisi penyebaran wabah PMK dari daerah lain.

Kelima belas daerah yang masuk zona hijau di antaranya, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Pacitan, Ngawi, Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Pamekasan, dan Sampang.

BACA JUGA:  Sapi Terkena PMK di Malang Meningkat, Pemkot Beber Data Terbaru

"Daerah hijau masih mungkin disuplai sapinya. Nanti, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan kembali sebelum masuk kapal," kata Khofifah, Rabu (25/5).

Dia mengatakan, pengiriman sapi daerah luar Jawa Timur juga tetap bisa dilakukan. Hanya saja, pengiriman tidak terbatas melalui Pelabuhan Kailmas atau Tanjung Perak saja.

BACA JUGA:  Cegah Penyakit PMK, Pemkab Pamekasan Beri Vitamin Gratis

Khofifah membuka kemungkinan untuk pemanfaatan pelabuhan lainnya, seperti Kalianget.

Proses tersebut kini tengah digodok. Ketika memungkinkan, Pemprov Jawa Timur akan meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) terkait alur suplai hewan ternak.

BACA JUGA:  7 Suspek Baru Terdeteksi Wabah PMK di Kota Malang

Pun demikian, mantan menteri sosial itu meminta pengiriman sapi dari zona kuning ke hijau diminta dihentikan sementara waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya