Jembatan Peneleh Surabaya, Saksi Bisu Cinta Soekarno dan Oetari

Jembatan Peneleh Surabaya, Saksi Bisu Cinta Soekarno dan Oetari - GenPI.co JATIM
Kamar yang pernah ditinggali oleh Bung Karno menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung. Lokasinya, ada di lantai rumah rumah HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh Gang VII, Surabaya. (Foto : Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno punya kedekatan dengan Kota Surabaya.

Tak hanya sebatas kota kelahiran saja, melainkan juga saksi sang proklamator menyatakan cinta kepada Siti Oetari, istri pertamanya.

Inisiator Komunitas Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo mengatakan, semasa mudanya Soekarno memang tinggal di rumah HOS Tjokroaminoto Jalan Peneleh Gang VII, Surabaya.

BACA JUGA:  Selain Bersejarah, Rumah HOS Tjokroaminoto Punya Daya Pikat Lain

Soekarno menetap di rumah Tjokroaminoto usai kembali ketika menempuh pendidikan di Hoogere Burgerschool (HBS). Saat itulah kedekatan Soekarno dan Oetari terbangun.

Namun, saat Seokarno yang diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) terpaksa pindah dari Surabaya.

BACA JUGA:  Menilik Rumah HOS Tjokroaminoto, Pernah Jadi Indekos Bung Karno

Hingga kemudian kembali ke Surabaya lantaran mendengar kabar jika istri HOS Tjokroaminoto meninggal dunia.

Dia mengambil cuti kuliah selama tujuh bulan dan kembali ke Surabaya. "Selama 7 bulan itu Bung Karno bekerja di Stasiun Semut untuk mendapatkan uang dan uangnya itu dikasihkan kepada Pak Tjokro," kata Kuncar, Kamis (9/6).

BACA JUGA:  Mengintip Rumah HOS Tjokroaminoto, Sederhana Penuh Sejarah

Seokarno lantas mendapatkan saran dari salah seorang kerabat HOS Tjokroaminoto untuk menikahi Siti Oentari, anak sulung HOS Tjokroaminoto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya