825 Sapi di Kabupaten Malang Mati, Ada Kabar Baik untuk Vaksinasi

825 Sapi di Kabupaten Malang Mati, Ada Kabar Baik untuk Vaksinasi - GenPI.co JATIM
Pengecekan sapi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang mengalami kendala kurangnya personel. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) memukul peternak di Kabupaten Malang. Data pemerintah kabupaten sebanyak 14 ribu ekor sapi terindikasi PMK.

Sebanyak 825 ekor sapi mati karena terserang penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Pemkab Malang terus memasifkan upaya vaksinasi. Hanya saja, sejauh ini baru 1.500 sapi menerima vaksin.

BACA JUGA:  Penerimaan Mahasiswa UIN Malang Jalur Mandiri Masih Dibuka

"Upaya vaksinasi terus kami lakukan. Ada 825 sapi yang matu dari 14.000 yang terindikasi PMK," ujar Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sabtu (25/6).

Informasi yang didapatkan, telah ada 350.000 vaksin yang digelontorkan untuk Jawa Timur dan 2.000 di antaranya akan dibagikan untuk masyarakat Kabupaten Malang.

BACA JUGA:  UB Malang Kukuhkan Siti Nurbaya Sebagai Profesor Kehormatan

Pun demikian, Didik memastikan tidak hanya menunggu vaksin turun. Pihaknya juga memberikan vitamin dan obat pada sapi-sapi yang sakit.

"Saat ini sudah turun 350.000 vaksin di provinsi dan akan dibagi. Untuk Kabupaten Malang dapat 2 ribuan yang hari ini proses distribusi," katanya.

BACA JUGA:  Ikan di Sungai Braholo Malang Mendadak Mati, ini Penyebabnya

Didik menuturkan bahwa idealnya vaksin bagi hewan ternak yang dibutuhkan Kabupaten Malang sebanyak 400.000 vaksin. Hal tersebut juga selaras dengan banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya