Pemberian Label pada Sapi Harus Disosialisasikan, Kata DPRD Jatim

Pemberian Label pada Sapi Harus Disosialisasikan, Kata DPRD Jatim - GenPI.co JATIM
Ilustrasi-Pemberian vaksin kepada sapi perah di kawasan Kecamatan Kedungkandang (Humas Polresta Malang Kota)

GenPI.co Jatim - Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari meminta Dinas Peternak setempat memberikan edukasi kepada peternak terkait pemberian tag atau label hewan yang sudah mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal tersebut juga untuk menghindari salah paham, karena selama ini sapi atau hewan bantuan pemerintah juga terpasang tag.

Poliltikus PDIP itu menilai, sosialisasi tersebut perlu untuk menghindari adanya anggapan bahwa hewan ternak yang terlah divaksin dan mendapatkan tanda berupa tag justru harga jual hewan turun.

BACA JUGA:  Pemilik Belasan Ribu Ekor Sapi di Kabupaten Malang Sudah Tenang

"Peternak kita menganggap harganya akan turun, karena telinganya sapi bolong. Makanya peternak kita menolak," kata Agatha, Minggu (3/7).

Tag yang diberikan tersebut, lanjutnya, merupakan tanda bahwa hewan ternak sudah mendapatkan vaksinasi dan terjamin kesehatannya.

BACA JUGA:  Sapi di Kota Malang Mulai Disuntik Vaksin, Hamdalah!

"Sosialisasinya harus di balik, hewan ternak sapi yang harusnya lebih mahal harganya itu adalah yang sudah divaksin," terangnya.

Dia mengatakan, tag yang terpasang pada bagian telian sapi juga terdapat QR code.

BACA JUGA:  600 Sapi di Surabaya Jadi Sasaran Vaksin PMK

Melalui itu, nantinya bisa diketahui apakah sapi peternak telah mendapatkan suntikan vaksin PMK atau belum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya