Berdasarkan catatan, per-harinya ada 150-200 warga setempat yang mendapatkan suntikan. Jumlah itu mengalami peningkatan dari biasanya, yakni hanya diikuti sekitar 50 orang.
"Stok vaksin yang tersedia adalah jenis vaksin Sinovac dan Pfizer," ujar dia.
Sementara itu, pemberian sembako bakal dilakukan melalui sistem undian. Syaratnya, yakni dalam satu lokasi minimal ada lima orang pendaftar vaksin.
BACA JUGA: Profil Sutandi Purnomosidi, Pebisnis Pakuwon Jati Lulusan Sydney
Anggoro mengaku, vaksin ini dilakukan agar masyarakat bisa leluasa menjalankan kegiatannya di ruang publik. Namun, tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kegiatan ini juga didukung oleh masyarakat sekitar dengan menyumbangkan sembako untuk pelaksanaan doorprize. Setiap malam, kami menggelontorkan sekitar 10-15 item sembako, masing-masing warga mendapat satu item sembako dari hasil undian," jelasnya. (*)
BACA JUGA: Harga Tiket Bus Kramat Djati Surabaya-Jakarta Terbaru, Juli 2022
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News