Rudy memastikan ke depan akan menambah lagi unit mobil dan jam operasional iCar. “Kami juga akan memanfaatkan aplikasi user interface untuk pemanggilan,” terang salah satu pembimbing Tim Robotika ITS ini.
Mobil ini memadukan antara Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).
Kecerdasan buatan tersebut memungkinkan iCar untuk dioperasikan tanpa pengemudi. Mobi ini dapat mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, mengurangi risiko kecelakaan, serta mengoptimalkan tenaga dan penggerak motor listrik.
BACA JUGA: Penampakan GESITS Generasi Dua dan Kereta Cepat Karya ITS
Desain iCar khusus untuk moda transportasi dalam lingkungan tertentu, seperti kampus.
Fasilitas mobil ini, yakni sensor kamera, sensor jarak, Global Positioning System (GPS) dengan ketelitian tinggi, serta sensor Light RADAR (LiDAR).
BACA JUGA: Hasna Nur Shadrina Mahasiswa Termuda ITS Surabaya, ini Sosoknya
“Sensor-sensor tersebut kami masukkan ke algoritma navigasi, sehingga dapat bergerak secara autonomous sesuai kondisi lingkungan di sekitarnya,” katanya.
Pihaknya berharap mobil terseut bisa diproduksisecara massal. (*)
BACA JUGA: Biaya Kuliah ITS Jalur Mandiri dan Kemitraan Tahun 2022
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News