GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pemuda asal Madiun, Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) akhirnya mengakui membuat akun atau channel Telegram yang kemudian dijual ke Hacker Bjorka.
Alasan MAH menjual akun Telegram ke Hacker Bjorka mengungkapkan fakta mencengangkan. Dia mengaku mengidolakannya.
"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," katanya, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Pemuda Madiun Diduga Bjorka Kembali Dibawa ke Mabes Polri, Baru Sehari Pulang
Pemuda asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun itu tercatat mengunggah tiga kali di channel Telegram Bjorkanizem.
Tiga unggahannya itu pada 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Unggahan tanggal 9 September 2022 dengan tulisan "The next leak will come frome the president of Indonesia" dan unggahan ketiga pada 10 September 2022 dengan tulisan "To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".
BACA JUGA: Keluarga Pemuda Madiun Pengunggah Bjorka Kaget, Tak Menyangka
Usai kelakuannya itu, MAH mengaku menyesal atas perbuatan yang sudah dilakukan.
"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," katanya.
BACA JUGA: Pemuda Asal Madiun Jadi Tersangka, Bantu Hacker Bjorka Sebarkan Data
Sementara itu, MAH saat ini tidak ditahan lagi oleh polisi, namun tetap wajib lapor seminggu dua kali ke Polres Madiun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
