Sejumlah Desa di Ngawi Dilaporkan Alami Kekeringan

Sejumlah Desa di Ngawi Dilaporkan Alami Kekeringan - GenPI.co JATIM
FOTO ARSIP - Warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jatim, mengantre bantuan air bersih dari BPBD setempat. FOTO ANTARA/Louis Rika.

GenPI.co Jatim - Sejumlah desa di Ngawi dilaporkan mengalami kekeringan. BPBD Ngawi telah mengirimkan suplai air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Masing-masing desa membutuhkan minimal dua hingga empat truk tangki air, tergantung jumlah warga yang membutuhkan air bersih.

"Bantuan air bersih di antaranya dikirim ke Desa Sumber Bening, Kecamatan Bringin. Utamanya di Dusun Mbuan yang telah dua kali dilakukan droping air bersih," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi, Anang Heri Prabowo, Sabtu (17/9).

BACA JUGA:  Kekeringan Landa Situbondo, 19 Dusun Kekurangan Air Bersih

Dia mengungkapkan, setiap truk tangki air bersih mampu mengangkut 5 ribu liter.

Pihaknya menggandeng PDAM untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa di Ngawi.

BACA JUGA:  Pemkab Ngawi Mulai Batasi Ternak Luar Daerah Masuk ke Wilayahnya

Data BPBD Ngawi dari hasil pemetaan yang dilakukan, potensi kekeringan pada 2022 ada 37 desa. Jumlah tersebut lebih sedikit daripada 2021 yang mencapai 44 desa.

Anang mengungkapkan, berkurangnya potensi desa yangmengalami kekeringan tersebut karena sudah adanya bantuan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).

BACA JUGA:  Palawija Jadi Andalan Petani Ngawi Saat Kemarau, ini Tujuannya

Jumlah desa yang mendapatkan pamsimas masih akan terus ditambah sesuai dengan potensi kekeringan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya