Ditanya Menaker, Pekerja di Mojokerto ini Bilang Mau Dibelikan Telur

Ditanya Menaker, Pekerja di Mojokerto ini Bilang Mau Dibelikan Telur - GenPI.co JATIM
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kanan) komunikasi dengan pekerja mengambil BSU. Foto: Humas Kemnaker.

Lumpuhnya perekonomian berdampak pada tingginya angka pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tidak hanya itu, banyak pekerja yang di rumahkan tanpa ada kejelasan. 

”Setidaknya ada 29 juta pekerja yang terdampak waktu itu. Angka pengangguran tiba-tiba naik tajam,” jelasnya.

Pada tahun tersebut, pemerintah mengucurkan BSU dengan total Rp 29,9 triliun. “Makanya saya berterima kasih pada perusahaan yang tak melakukan PHK. Sampoerna dan MPS juga nggak ada PHK-kan? Jadi alhamdulillah,” katanya.

BACA JUGA:  Buruh di Jatim Tegas Tolak Permenaker JHT BPJS

Tahun berikutnya, 2021 pemerintah kembali mengucurkan BSU. Totalnya, Rp 8,7 triliun disalurkan di tahun tersebut. 

“Memang kondisinya nggak seperti dulu, sebelum pandemi. Namun kita harus bisa syukuri. Mudah-mudahan BSU bisa meringankan para pekerja semua,” ucapnya. 

BACA JUGA:  Kemenaker Turun Tangan Selidiki Pekerja Migran yang Loncat Pagar

Tahun ini BSU kembali dikucurkan untuk membantu pekerja yang terdampak kenaikan harga BBM. “Mudah-mudahan BSU ini memberikan manfaat yang besar untuk para pekerja di Indonesia," jelasnya. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya