GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan Surabaya mengungkapkan fakta mencengangkan, jumlah kasus Covid-19 didominasi orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 75 persen.
"Kasusnya gejala ringan sebanyak 21 persen. Untuk gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pantuan petugas Puskesmas," kata Nanik, Minggu (27/11).
Lanjutnya, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 dengan kormorbid yang dirawat di rumah sakit sebanyak 0,05 persen, lansia sebanyak 21 persen.
BACA JUGA: Rumah Murah Dijual di Jember, Banjir Promo Menarik, Cicilan Ringan
"Kapasitas BOR (bed occupansi rate) di rumah sakit hingga per 24 November 2022, mencukupi, yaitu sebesar 22,82 persen," ujar dia.
Nanik menjelaskan, sebagai langkah menangkal penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya gencar melakukan vaksinasi booster.
BACA JUGA: Jadwal Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini, Tersedia untuk Lansia
Pihak Dinkes Surabaya mengatakan hingga 24 November 2022, pihaknya sudah menyuntikkan vaksin booster sebesar 53,91 persen untuk masyarakat umum.
"Soal rencana vaksinasi penguat kedua untuk masyarakat umum, sampai saat ini belum ada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ujarnya.
BACA JUGA: Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, vaksinasi booster dosis pertama terus digencarkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
