GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Himpunan Bank Bank Milik Negara (HIMBARA) mendukung kebijakan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hilirisasi industri di dalam negeri.
Ketua HIMBARA Sunarso mengatakan Jokowi memberikan arahan agar semua pihak mendukung hilirisasi industri.
Oleh karena itu, sektor perbankan senantiasa mendukung kebijakan pemerintah mengenai hilirisasi, terutama industri yang berbasis ekstraksi sumber daya alam.
BACA JUGA: Kisah Perempuan Banyuwangi Jadi AgenBRILink dengan Omzet Ciamik
“Hilirisasi bagian daripada point of no return. Tadi ditegaskan kembali oleh Bapak Presiden bahwa hilirisasi ini tidak bisa berhenti, tidak bisa kembali. Maka industri perbankan komit untuk mendukung proses hilirisasi agar seluruh rangkaian nilai tambahnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso seusai pertemuan pelaku industri perbankan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Presiden Jokowi, Senin (16/1).
Himbara sendiri terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.
BACA JUGA: Mental Tangguh, Resti Mantri BRI Layani Masyarakat Sungai Guntung
Terkait hilirisasi industri ini, Presiden Jokowi sebelumnya telah menekankan bahwa Pemerintah akan terus melakukan hilirisasi industri yang diyakini akan menjadi lompatan besar peradaban negara.
Sejak tiga tahun lalu, Presiden Jokowi sudah melarang ekspor bijih nikel ke luar negeri.
BACA JUGA: BRI Perkuat Segmen Retail Banking, Hasilnya Istimewa
Kegiatan larangan ekspor tersebut dibarengi dengan pengembangan hilirisasi di dalam negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
