Jembatan Limpas Situbondo Penuh Batu dan Kayu, Warga Takut Melintas

Jembatan Limpas Situbondo Penuh Batu dan Kayu, Warga Takut Melintas - GenPI.co JATIM
Pengendara sepeda motor melintas di jembatan limpas, Situbondo. Senin (6/3/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto.

GenPI.co Jatim - Jembatan Limpas yang menghubungkan Desa Wiringinanom dan Patemon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo hampir tertimbun material batu dan kayu.

Dua benda itu terbawa banjir hingga tersangkut di bawah Jembatan Limpas tersebut.

Seorang warga Dusun Krajan, Desa Patemon, Adi mengaku takut dan kesulitan lewat.

BACA JUGA:  Tawuran Kelompok Pesilat di Nganjuk Meresahkan, Warga Geram

"Kalau air sungai kecil masih bisa kami melintas, tapi ketika air besar bersamaan dengan hujan masyarakat tidak ada yang berani," katanya, Senin (6/3).

Sementara Pemkab Situbondo menerjunkan satu unit alat berat untuk melakukan normalisasi aliran sungai.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Berencana Membuka Sekolah Basket

Imbas terjangan aliran banjir itu tak hanya membawa kayu dan batu, namun Jembatan Limpas jebol.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak desa untuk melakukan pengerukan atau normalisasi di Jembatan Limpas tersebut dalam pekan ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Permukiman (PUPP) Situbondo, Gatot Siswoyo.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari Ini, Waspada Hujan Petir Mulai Pagi

Menurutnya, Jembatan Limpas tidak berfungsi normal karena gorong-gorong tersumbat material batu maupun kayu akibat banjir. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya