Hari Raya Nyepi, Halaman Balai Kota Surabaya Tampil Berbeda

Hari Raya Nyepi, Halaman Balai Kota Surabaya Tampil Berbeda - GenPI.co JATIM
Ornamen atau hiasan dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 berupa pura dan ogoh-ogoh mulai terpasang di sejumlah kawasan Kota Surabaya, Rabu (8/3/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo.

GenPI.co Jatim - Pemandangan berbeda terlihat di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (8/3). Pemkot memasang ogoh-ogoh dan pura lengkap dengan pernak-perniknya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, keberadaan ornamen atau hiasan tersebut dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945.

"Pemasangan ornamen itu bukan sekadar untuk merayakan Hari Raya Nyepi, tetapi juga sebagai wujud dari Surabaya kota toleransi antarumat beragama," ujarnya, Rabu (8/3).

BACA JUGA:  Pasar Tradisional Surabaya Lebih Modern, Armuji: Pedagang Harus Percaya Diri

Selain di Balai Kota Surabaya, ogoh-ogoh tersebut juga terpasang di Balai Pemuda.

Dia mengungkapkan, ornamen serupa juga akan dipasang di Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman.

BACA JUGA:  Pendiri Gangster di Surabaya Ditangkap Saat Hendak Tawuran

"Kalau di Balai Kota itu bentuk hiasannya pura dan ada gapuranya, serta ogoh-ogoh yang dikelilingi ikan Sura dan Buaya. Sedangkan yang ada di Balai Pemuda, itu hanya ada gapura dan ogoh-ogoh," katanya.

Namun, pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya untuk ornamen yang ada di Bambu Runcing.

BACA JUGA:  Asyik, Surabaya Bakal Punya Wisata Baru di Jambangan

"Tidak asal pasang ini, kami juga harus mendapat persetujuan ketika memasangnya. Oleh karena itu, kami konsultasikan terlebih dahulu bentuk dan tempatnya di mana saja yang sesuai," kata Hebi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya