
GenPI.co Jatim - Pemkab Situbondo, Jawa Timur mencatat lahan pertanian yang terendam banjir dan terancam gagal panen sekitar 680 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan dari 680 hektare itu, mayoritas adalah tanaman padi siap panen pada Maret.
Dia menyebut ratusan hektare lahan pertanian yang terdampak banjir tersebar di Kecamatan Kendit, Panarukan, Kapongah, Mlandingan, dan Bungatan.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem di Situbondo, Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan
“Tanaman padi yang terdampak banjir ada di Kecamatan Kendit, Bungatan, dan Mlandingan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/2).
Dadang menyampaikan pihaknya telah membuat laporan lahan pertanian terdampak banjir ke Kementerian Pertanian.
BACA JUGA: Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir di Situbondo
Dia mengaku pembuatan laporan dampak bencana ini untuk mengusulkan permohonan bantuan ke Kementerian Pertanian.
“Kami mengusulkan permohonan bantuan benih padi dan pupuk supaya bisa meringankan beban petani yang lahannya terdampak banjir,” ujarnya.
BACA JUGA: Banjir Luapan Air Sungai Tutup Jalur Pantura di Situbondo
Dadang mengungkapkan tanaman padi ketika sudah terendam banjir selama tiga hari berturut-turut biasanya akan gagal panen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News