Pemkot Surabaya Belum Berencana Tambah Jumlah Siswa yang Ikut PTM

Pemkot Surabaya Belum Berencana Tambah Jumlah Siswa yang Ikut PTM - GenPI.co JATIM
Ilustrasi sekolah tatap muka. (foto : Ananto Pradana/genpi).

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya masih membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya 25 persen dari kapasitas sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, sementara ini jumlah siswa yang diizinkan di sekolah masih sebatas itu.

Secara bertahap jumlah siswa yang mengikuti PTM di sekolah akan terus bertambah. Tentunya dengan memperhatikan pertimbangan ilmiah dari pakar epidimiologi.

BACA JUGA:  Program Ekonomi Eri Cahyadi Mantul, Warga Surabaya Harus Tahu

"Kami kan tidak bisa berjalan sendiri. Kami senantiasa bergerak dan berkoordinasi dengan pihak lain," kata Supomo, Senin (18/10).

Menurutnya, keselamatan siswa-siswi selama melakukan PTM merupakan prioritas utama.

BACA JUGA:  Penting! ASN Pemkot Surabaya Jangan Lakukan ini Saat Libur Besok

Artinya, kata mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya itu, prinsip kehati-hatian harus tetap diperhatikan.

"Jadi hal yang paling utama adalah tidak lengah dan sedikitpun abai akan prokes," ujarnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Berniat Gabungkan Ekonomi Kreatif dan Kesenian

Kendati demikian, ia memastikan, selama proses PTM berlangsung tidak ditemukan kasus klaster sekolah sejauh ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya