Eri Cahyadi Beri Penjelasan Level PPKM Kota Surabaya

Eri Cahyadi Beri Penjelasan Level PPKM Kota Surabaya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Balai Kota Surabaya (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penjelasan mengenai turunnya PPKM menjadi level 1.

Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53/2021. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal itu.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, perhitungan yang dilakukan mengacu pada pola penanganan di masing-masing daerah atau per kabupaten/kota.

BACA JUGA:  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Khofifah Ajak Toleransi

Artinya, penetapan level tidak bergantung pada indikator di wilayah aglomerasi.

"Alhamdulillah sesuai Inmendagri disitu kita surabaya masuk Level 1, karena didalam Inmendagri disebutkan tidak ada lagi aglomerasi, tetapi dibebankan pada masing-masing kota," kata Eri, Selasa (19/10).

BACA JUGA:  Surabaya PPKM Level 1, Eri Cahyadi Tancap Gas Gerakkan Ekonomi

Kemudian ada 6 indikator lain yang mempengaruhi turunnya Level PPKM Kota Surabaya dari angka 3 ke 1, seperti Bed Occupancy Rate (BOR), capaian vaksinasi, hingga rasio 3T (tracing, testing, dan treatment).

"Karena Surabaya vaksinnya terkunci dengan aglomerasi, maka secara otomatis tidak bisa turun level 1 karena harus 70 persen. Lansianya harus 60 persen," terangnya.

BACA JUGA:  Peringatan Maulid Nabi Tetap Khidmat di Situbondo, Meski Terbatas

Sedangkan jika dilihat dari cakupan vaksin di Kota Surabaya sendiri, persentase sudah di atas ketentuan yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya