GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Menjelang libur akhir tahun, Pemkot Kediri memberikan pesan kepada warganya untuk mengurangi mobilitas untuk menekan penularan Covid-19.
"Pembatasan mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru perlu dilakukan. Terlebih saat ini penyebaran varian baru Covid-19, Omicron, sudah muncul di beberapa negara," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat (3/12).
"Anak-anak sangat terpapar karena usia di bawah 12 tahun belum mendapat vaksin," lanjutnya.
BACA JUGA: Wacana Pemindahan Korban Banjir Malang, Pakar: Waspada Kemiskinan
Dinas Pendidikan Kota Kediri sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh warga satuan pendidikan agar tidak melakukan perjalanan ke luar daerah selama Nataru 2022.
"Terkait pemberlakuan PPKM Level 3, dalam periode waktu tersebut dimohon semua warga satuan pendidikan untuk tidak ke luar kota," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri Marsudi Nugroho.
BACA JUGA: Warga Korban Banjir Malang Enggan Mengungsi di Tempat Lebih Aman
Lanjutnya, kalender pendidikan dari Pemprov Jatim, hari efektif sekolah pada Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 berakhir pada 23 Desember 2021.
Maka dari itu, ia meminta sekolah tidak sepenuhnya meliburkan siswa dari tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2022.
BACA JUGA: Soal Penyekatan, Polresta Malang Kota Punya Pengumuman Penting
Ia menjelaskan, selama kurun waktu tersebut, siswa dapat diberi tugas membuat jurnal harian atau merangkum buku untuk meningkatkan literasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
