Jembatan Gladak Perak Putus, Bupati Malang Langsung Meluncur

Jembatan Gladak Perak Putus, Bupati Malang Langsung Meluncur - GenPI.co JATIM
Peninjauan langsung yang dilakukan Forkopimda Kabupaten Malang (foto: Humas Polres Malang)

GenPI.co Jatim - Jembatan Gladak Perak Perak yang merupakan penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang putus, akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12).

Mendengar informasi itu, Bupati Malang H.M. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Yusub
Forkopimda Kabupaten Malang tinjau langsung lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada hari Sabtu (4/12) sore. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah putusnya Jembatan Gladak Perak, Lumajang.

Bupati Malang H.M. Sanusi, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Yusub Dody Sandra beserta rombongan, langsung mendatangi lokasi.

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Semeru, Warga Selamatkan Hewan Ternak

Kapolres Malang mengimbau kepada semua pengendara dampak putusnya jembatan Gladak Perak, akan ditutup selama waktu yang belum dipastikan.

"Sementara jalur Malang–Lumajang via Ampelgading ditutup. Saat ini seluruh jalur menuju Lumajang dialihkan melewati Probolinggo," jelas Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Timur, Hujan

Sebagai informasi, Jembatan Gladak Perak terdiri dari dua sisi jembatan. Dimana jembatan lama sudah tidak difungsikan dan sudah berstatus cagar budaya dan satu jembatan baru yang dibangun pada 1998.

Keduanya terletak di atas Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

BACA JUGA:  BPBD Lumajang Catat Ribuan Rumah Terdampak Gunung Semeru

Adapun jembatan itu dibangun di sisi selatan jembatan lama dengan pondasi beton bertulang yang memiliki panjang sekitar 130 meter yang selama ini digunakan untuk lalu lintas masyarakat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya