GenPI.co 
Jatim.GenPI.co - Program vaksinasi di Kota Surabaya terus digencarkan. Tidak hanya dilakukan oleh pemkot, namun juga sejumlah komunitas.
Relawan Bodreks terus pro aktif melakukan pendataan terhadap warga yang belum divaksin di Perumahan Rungkut Mapan Barat, Kelurahan Rungkut Tengah, Surabaya.
"Pendataan dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan vaksinasi tanggal 29 September 2021," ujarnya Anggota Relawan Bodreks Antonius Suhardi , Jumat (24/9).
BACA JUGA: Karang Taruna dan KMS Berencana Gelar Urban Farming
Dirinya menyebutkan, tujuannya pendataan ini untuk memastikan seluruh warga di Perumahan Rungkut Mapan Barat bisa tervaksin semua.
Pendataan tersebut, kata dia, dilakukan bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Satgas Linmas Rungkut Tengah.
Suhardi menilai, pendataan ini perlu dilakukan karena ada perbedaan antara data Pcare Kementerian Kesehatan dengan di lapangan.
BACA JUGA: Komunitas Bunga di Banyuwangi ini Mampu Tembus Pasar Singapura
Selisih data tersebut dikarenakan ada warga yang telah meninggal atau berpindah tempat tinggal, tetapi masih ber-NIK di Perumahan Rungkut Mapan Barat.
"Relawan Bodreks merasa perlu melakukan pendataan di lapangan karena menurut data pada Pcare Kemenkes jumlah warga yang belum divaksin dosis pertama masih sebanyak 496 orang," bebernya.
Hasil pendataan sementara, warga yang telah meninggal ada tujuh orang, pindah tempat tinggal 159 orang dan sudah tervaksin 204 orang.
BACA JUGA: Kelompok Kajian Warga Karta Fokus Bahas Keragaman
Setelah dikurangi dengan warga yang lanjut usia, komorbid dan lain-lain, diketahui bahwa warga yang belum tervaksin dosis pertama tinggal 20 orang.
"Warga tersebut akan kami ikutkan pada vaksinasi tanggal 29 September 2021. Dengan demikian, kami yakin bahwa kekebalan kelompok segera tercapai di Perumahan Rungkut Mapan Barat," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
