Warga Bojonegoro Buat Olahan Girut, Pasarnya Sampai Luar Negeri

Warga Bojonegoro Buat Olahan Girut, Pasarnya Sampai Luar Negeri - GenPI.co JATIM
Ana Nurhayati memperlihatkan produk emping girut. (Foto: Pemkab Bojonegoro)

Jatim.GenPI.co - Warga asal Bojonegoro Ana Nurhayati berhasil mendulang rejeki dari olahan girut atau garut, sejenis umbi-umbian itu menjadi emping.

Ide membuat emping itu ia dapatkan setelah melihat banyaknya tanaman itu ditemukan di belakang rumahnya atau kawasan hutan Bojonegoro.

BACA JUGA: Desa Suwayuwo Tetap Bertahan Usaha Kasur Kapuk, Ada Penggemarnya

Nah, berkat hasil ide dan kreativitasnya itu emping girut buatan Ana berhasil dipasarkan secara luas bahkan sampai pasar internasional.

Untuk pemasaran sendiri, emping girut sudah merambah ke toko modern dan swalayan. Bahkan sudah mulai merambah ke luar negeri yaitu Jepang, Korea dan Singapura.

Ana Nurhayati bercerita, ia mulai memproduksi olahan girut dari tahun 2010 dan diolah menjadi keripik girut.

"Awal -awal produksi buat sendiri, namun dengan berjalanya waktu dan proses marketing kesana kemari, alhamdulillah saat ini ada 4 orang karyawan yang membantu untuk produksi olahan girut ini,” ucapnya dilansir dari laman Pemkab Bojonegoro.

Sekarang, setiap harinya Ana dapat memproduksi kurang lebih 30 kilogram girut. Dimana setiap 5 kilogram bahan baku girut menjadi 1 kilogram emping girut kering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya