Warga Bojonegoro Banting Setir Jual Makanan Kering, Tak Sia-sia

Warga Bojonegoro Banting Setir Jual Makanan Kering, Tak Sia-sia - GenPI.co JATIM
Ulfa Ana Rahmawati menunjukkan kue kering buatannya.(Foto: website Pemkab Bojonegoro)

Jatim.GenPI.co - Ulfa Ana Rahmawati, wanita asal Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro ini rela meninggalkan pekerjaannya di perusahaan swasta.

Ia memilih untuk banting stir, mengembangkan bisnis kuliner namanya Kuker Jadoel.

BACA JUGA: Batik Semeru Agung, Karya Asli Warga Lumajang yang Dikenakan ASN

Alasannya, ia mengaku hobi memasak dan melihat peluang tersebut. Ana tak pikir dua kali, langsung menekuni bisnis kue kering.

Usaha Kuker Jadoelnya itu mulai ia rintis pada tahun 2015 dengan menjual sambel pecel. Resepnya diperoleh dari keluarga secara turun temurun.
 
"Untuk produk sambel pecelnya kami menyediakan dengan kondisi kering dengan level kepedasan 1-10. Jadi masyarakat dapat memesan pecel dengan level pedas sesuai selera,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro.

Benar saja, berkat ketekunan yang dilakukannya. Keputusannya banting stir tak sia-sia, saat ini ia sudah mampu menghasilkan omzet yang lumayan.

Omzet ini semakin banyak pada saat bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri seperti saat ini. Yakni sebesar Rp 5 sampai Rp 10 juta, bahkan lebih.
 
"Alhamdulillah, memasuki bulan Ramadan pesanan kue kering meningkat dari tahun sebelumnya, karena kondisi pandemi tahun ini mulai turun,” ujarnya.

BACA JUGA: Warga Bojonegoro Buat Olahan Girut, Pasarnya Sampai Luar Negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya