Pawai Dokar di Banyuwangi, Wujud Syukur Warga Saat Syawal Tiba

Pawai Dokar di Banyuwangi, Wujud Syukur Warga Saat Syawal Tiba - GenPI.co JATIM
Pemberangkatan pawai dokar dalam tradisi Puter Kayun Masyarakat Kelurahan Boyolangu, Banyuwangi (foto:Muh Hujaini/Ngopibareng.id)

GenPI.co Jatim - Pawai dokar di Banyuwangi masih dilakukan masyarakat Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi yang berlangsung pada 11 Mei 2022 yang lalu.

Ritual pawai dokar sebagai bentuk syukur atas rezeki yang telah diberikan Tuhan kepada Masyarakat Boyolangu.

Puncak ritual ini dilakukan dengan menggelar pawai dokar dari Boyolangu, Kecamatan Giri ke Pantai Watudodol, Kecamatan Kalipuro.

BACA JUGA:  Nasi Goreng Sate Black Canyoon Siap Bikin Pelanggan Berkeringat

Ketua Adat Kelurahan Boyolangu, Abdallah (57) menyatakan, tradisi itu untuk mengenang keberhasilan lelulur warga Boyolangu, Buyut Jokso.

Buyut Jokso sendiri berhasil membuka jalan dari Banyuwangi menuju Panarukan, Situbondo.

BACA JUGA:  Keindahan Alun-Alun Surabaya Tarik Minat Wisatawan Luar Kota

“Dulu memang Buyut Jakso membuat jalan Banyuwangi-Panarukan. Maka saat ini masyarakat Boyolangu pada 10 Syawal tetap ke Watu Dodol,” jelasnya dikutip dari laman Ngopibareng, Rabu (18/5).

Sebagai informasi, tradisi itu dilakukan masyarakat sebagai wujud rasa syukur, khususnya para komunitas dokar.

BACA JUGA:  Hotel Dekat Papuma Jember, Cek Dulu Sebelum Berangkat

Pawai dokar sendiri dilakukan karena dahulu di Boyolangu sangat banyak masyarakat yang memiliki dokar, namun saat ini jumlahnya tinggal tiga orang saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya