Jatim.GenPI.co - Jadwal Liga 1 musim 2021/2022 belum juga diputuskan, pascapenundaan oleh PT LIB.
Arema FC mengusulkan pelaksanaan liga tidak jauh dari tanggal 20 Juli 2020 usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
BACA JUGA: Batal Kenalkan Bek Baru, Striker Asing Anyar Arema FC Merapat
Media officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, ada beberapa opsi yang diusulkan saat manager meeting yang dilakukan klub peserta Liga 1 dan PT LIB terkait dimulainya kompetisi.
"Ada lagi klub yang mengusulkan seandainya PPKM diakhiri tanggal 20 Juli dan klub dilarang latihan selama PPKM, maka idealnya adalah kompetisi akan digelar satu bulan setelah PPKM berakhir yakni pada 20 Agustus," kata Sudarmadji mengutip laman resmi klub, Senin (5/7).
Menurut pandangannya, pelaksanaan liga yang mundur sampai satu bulan akan bersinggungan dengan kontrak pemain.
Hitungan Arema FC, bila kompetisi mundur satu bulan, maka selesainya juga mundur. Padahal kotrak pemain rata-rata selesai pada Maret 2022.
"Arema FC dan klub lain umumnya kontrak berakhir Maret 2022, kita inginnya kompetisi berakhir Maret 2022, kalau toh berakhir April masih bisa ditoleransi satu bulan," kata dia.
BACA JUGA: Kawah Ijen dan Tempat Wisata di Banyuwangi Ditutup
"Tapi kalau berakhir lebih dari April mungkin klub-klub akan kesulitan dalam membuat adendum kontrak dengan pemain. Terutama pemain asing. Khawatir muncul sengketa pemain," imbuhnya.
Beberapa opsi yang muncul tersebut menjadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk memutuskan kapan mulai digelarnya kompetisi Liga 1 2021, melihat juga situasi Covid-19 di Tanah Air. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News