Melonjak Gila-gilaan, Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp90 Ribu

18 Desember 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Sejumlah komoditas pangan di Kota Malang mengalami kenaikan menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Beberapa yang mengalami kenaikan, yakni cabai rawit yang menyentuh Rp90.000 per kilogram dan minyak goreng Rp20.000 per liter.

Kepala Pasar Besar Suhariyanto mengakui, harga cabai rawit mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari biasanya.

BACA JUGA:  Harga Cabai di Kota Malang Mulai Merangkak Naik

Faktor cuaca hujan penyebab kenaikan harga karena produksi tanaman padi menurun.

“Sebelumnya harga cabai berada di kisaran Rp 35.000 per kilogram,” kata Suhariyanto, Jumat (17/12).

BACA JUGA:  Musim Hujan, Kualitas Cabai Turun, Akhirnya?

Sedangkan untuk harga satu liter minyak goreng bisa mencapai Rp20.000.

Kenaikan tersebut membuat para penjual minyak goreng dikabarkan mengalami kesulitan untuk mencari pengecer minyak goreng. Dia juga menyebut jika stok yang ada di Pasar Induk Gadang langka.

BACA JUGA:  Harga Cabai di Surabaya Semakin Pedas, Pedagang Pusing

“Sekarang pengecer minyak sudah tidak ada lagi karena harga minyak yang mahal, sehingga tidak ada ongkos kirim untuk mereka,” tambahnya.

Terpisah, menanggapi kelangkaan tersebut Dinas Koperasi dan Perindustrian Kota Malang Sailendra mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dia memprediksi kenaikan harga akan terjadi hingga tahun depan.

“Kenaikan harga itu terjadi karena terhambatnya distribusi dari tengkulak, penurunan harga baru terjadi di tahun depan. Bisa di bulan Januari, maupun Februari,” kata Sailendra.

Pun demikian, stok cabai masih dipastikan aman hingga 1,5 bulan ke depan. Sementara untuk minyak juga terbilang cukup aman di tingkat produsen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM